Sumber Foto: http://me.me/ |
Perjalanan hidupku memang terasa sangat berat, di bulan-bulan sebelumnya banyak keluhan yang ku tulis di sini. Tapi itulah hidup, jika hidup tanpa masalah namanya bukan hidup. Masalah itu pasti ada dalam kehidupan dan silih berganti untuk menguji setiap manusia.
Setiap manusia memiliki nafsu dan hati nurani, mungkin nafsu ku lebih dominan daripada hati nurani ku sehingga aku sudah keterlaluan terhadap diriku sendiri. Aku rela menghancurkan hidupku demi kenikmatan sesaat. Apa karena lingkungan? tidak! karena sakit hati yang sedang kualami? tidak juga! Ataukah karena aku sudah tidak punya hati nurani lagi? Sepertinya bukan itu, sebab ditengah2 ketidak sadaran ku, aku masih berontak dengan apa yang sudah ku lakukan. Tetapi aku tak dapat mengalahkan nya.
Kenapa semua ini terjadi pada ku? Apakah karena tidak ada yang memperhatikan ku lagi? Mungkin iya! Sehingga aku dengan bebasnya masuk ke dalam pergaulan bebas dunia luar sana.
"Tolong kembalikan aku ke kehidupan ku dulu "Hati kecilku menjerit. Siapa yang peduli? Mungkin tidak ada. Kecuali orang yang mengajariku jadi seperti ini, hanya dia yang peduli terhadap ku. Tapi aku tidak bisa pergi sendiri. Terlalu banyak kenangan dan hutang budi kepadanya.
Yang aku inginkan hanyalah pergi dan melangkah dengan nya ke jalan yang benar bersama-sama. Aku ingin hidup layaknya orang normal dan aku ingin dia juga begitu agar tidak ada hati yang tersakiti.