Minggu, 01 Juli 2018

Ibu Aku Rindu Kehadiranmu di Sini


Sejak Ibu dibawa ke rumah kaka, di rumah aku merasa sangat kesepian. Pikiranpun kadang tidak karuan, rasanya hampa dan benar-benar sepi di sini. Aku tidak mengerti dengan perasaan ku sekarang. Kadang aku merasa kehilangan dan tidak punya siapa-siapa. Rumah tidak seperti biasanya lagi, berantakan dan tidak terawat. Mungkin seperti hati ku seperti itu juga keadaan rumah ini tanpa orang yang paling dekat di hidupku.


Ibu sedang sakit, sdh 1 tahun lebih dia harus menderita lumpuh karena stroke. Terkadang aku menangis melihatnya, merasa kasihan dengan ketidakberdayaan nya yang hanya bisa berbaring di tempat tidur. Ibu, kenapa kau harus seperti ini. Rasanya aku tidak sanggup melihat penderitaan mu. Seandainya saja bisa digantikan biar aku saja yang merasakan penderitaan mu itu.

Aku benar-benar tidak mengerti apa yang kurasakan sekarang, walaupun keadaan seperti ini, kenapa aku masih saja berbuat dosa seakan-akan lupa dengan penderitaan nya. Aku masih belum bisa keluar total dari lembah kegelapan ini. Hidup ini terasa sangat berat.

Maafkan aku ibu, aku masih belum bisa membuatmu bahagia, belum bisa menuruti keinginan mu untuk menikah dengan seorang wanita pilihan mu karena sesuatu hal. Aku tidak tahu hidupku harus bagaimana jika suatu saat nanti kau sudah tidak ada. Sekarang aku hanya bisa menangis.

Jika diriku dalam keadaan termenung, aku mengingat segala sesuatu yang sudah ku lakukan yang membuat ku menyesal.


2 komentar:

  1. terima kasih atas masukan nya Pak...
    saya akan berusaha mengembangkan skill saya lebih baik lagi.

    BalasHapus
  2. Terima Kasih atas masukan nya Pak, ini sangat menginspirasi.
    semoga saya bisa lebih baik lagi mengembangkan tulisan saya.
    best regard,

    BalasHapus

Sebuah Kota Kecil Tempat Bertahan Hidup

Menjadi seorang konten kreator ternyata tidak mudah. Sempat berangan bahwa aku akanne sukses dalam waktu dekat akhirnya aku memu...