Saat seperti ini aku jadi teringat almarhummah ibu ku. Ketika beliau masih terbaring lemah di atas kasur, beliau seakan kesepian dan bosan karena tidak ada daya upaya lagi untuk melakukan sesuatu. Rasa lapar dan haus yang menjadi temannya sepanjang hari sebelum salah satu dari kami menyuapi beliau makan.
Aku merasa jadi anak durhaka karena jauh dari beliau, tidak bisa selalu ada untuknya disaat kesunyian yang menemani sisa waktu hidupnya. Sekarang aku benar-benar merasa kehilangan karena dia sudah pergi untuk selamanya. Tidak sempat memberi kebahagiaan untuk nya. Yang ada hanyalah penyesalan yang tak berguna.
Aku hanya bisa mendo'a kan nya, semoga beliau mendapat tempat terbaik dan kita akan berkumpul kembali di akhirat nanti.
Hanya sekedar mencatat peristiwa-peristiwa penting secara pribadi, bukan untuk umum.
Minggu, 05 April 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sebuah Kota Kecil Tempat Bertahan Hidup
Menjadi seorang konten kreator ternyata tidak mudah. Sempat berangan bahwa aku akanne sukses dalam waktu dekat akhirnya aku memu...
-
Ku miliki 2 ekor kucing yang bukan dari induk yang sama dan diberi nama Lola dan Ucil. Lola dipungut dari warung makan sedangkan ucil ku...
-
Aku benar-benar tidak paham kenapa keraguan selalu datang saat semuanya sudah siap. Apa ini adalah godaan syaitan dan sejenisnya. Aku tidak ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar