Sungguh aku tak mengerti apa yang sedang terjadi dengan perasaan ini. Rasanya ingin menangis dan aku seperti sudah tidak punya siapa-siapa lagi. Seseorang yang pernah singgah di hati ini ternyata hanya omong kosong saja, terlalu lihai dalam melontarkan kata-kata yang dapat mengalihkan dunia ku. Hampir saja aku terjebak, karena aku mengira dia benar-benar orang yang akan melengkapi hidupku dengan kasih sayang nya.
Aku merasa kagum dengan segala yang dia miliki, bukan materi, tapi ilmu dan pengalaman yang sering dia miliki. Ketika aku sudah mulai masuk ke dalam kehidupannya. Kenapa dia seakan ingin aku pergi dari kehidupan nya. Mungkinkah dia sudah menemukan orang yang lebih baik daripada aku?
Tapi aku harus sadar siapa sebenarnya aku di matanya, bukan siapa-siapa dan hanya sekedar mainan di saat aku sedang dibutuhkan. Tapi bagaianapun aku tidak akan menampilkan kesan tidak baik. Aku akan tetap jadi diriku karena semuanya belum terlambat.
Hanya sekedar mencatat peristiwa-peristiwa penting secara pribadi, bukan untuk umum.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sebuah Kota Kecil Tempat Bertahan Hidup
Menjadi seorang konten kreator ternyata tidak mudah. Sempat berangan bahwa aku akanne sukses dalam waktu dekat akhirnya aku memu...
-
Ku miliki 2 ekor kucing yang bukan dari induk yang sama dan diberi nama Lola dan Ucil. Lola dipungut dari warung makan sedangkan ucil ku...
-
Aku benar-benar tidak paham kenapa keraguan selalu datang saat semuanya sudah siap. Apa ini adalah godaan syaitan dan sejenisnya. Aku tidak ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar