Selasa, 25 September 2018

Mengalami Sleep Paralysis


Masih trauma dengan kejadian tadi malam saat perempatan malam aku mengalami "sleep paralysis", ini merupakan yang pertama kalinya terjadi pada diri ku dimana aku terjaga dalam keadaan tidak berdaya seperti lumpuh dan tak dapat menggerakan anggota tubuh ku. Kejadian yang sama seperti sepupu ku dahulu yang pernah diceritakan nya kepada ku. Untungnya aku tidak terlalu panik dan tidak berhalusinasi, mungkin karena sudah tahu dengan kejadian itu dan pemikiran ku rasional jadi halusinasi tidak ikut serta meneror ku saat kejadian tersebut.

Sore tadi kuceritakan kepada ponakan ku yang juga tinggal di rumah ini, kemudian aku membuka youtube untuk mencari informasi lebih jauh tentang "sleep paralysis". Setelah melihat dan menyaksikan beberapa sumber video yang membahas tentang kejadian tersebut akhirnya aku faham penyebabnya.

Kejadian tersebut juga membawa pemikiran positif, karena dari kejadian tersebut aku bisa merasakan apa yang sedang dirasakan ibu ku saat ini. Mungkin seperti itulah yang dirasakan ibu ku selama beliau mengalami kelumpuhan akibat stroke hingga saat ini. Jangankan untuk bangun dan duduk, merubah posisi berbaring saja tidak mampu. Betapa beratnya cobaan untuk beliau harus menderita dan menjalani hidup di atas kasur selama sudah hampir 2 tahun ini. Kadang aku menangis ketika melihat penderitaan beliau.

Aku hanya bisa berdo'a, semoga penyakit beliau diangkat oleh yang maha kuasa dan bisa beraktifitas seperti biasanya lagi, berkumpul bersama, ngobrol di teras rumah bersama, dan banyak kenangan-kenangan lain nya yang benar-benar ku rindukan ketika beliau masih sehat. Maafkan aku ibu... aku masih belum bisa membahagiakan mu, masih banyak cita-cita dan keinginan mu yang belum bisa ku penuhi. Semoga kau sabar dan selalu mampu berjuang untuk melawan/melewati semua cobaan-cobaan ini.

Begitu banyak pengorbanan yang kau berikan untuk membahagiakan anak-anak mu, tapi anak-anak mu masih belum bisa membalasnya seperti apa yang kau lakukan untuk anak-anak mu ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sebuah Kota Kecil Tempat Bertahan Hidup

Menjadi seorang konten kreator ternyata tidak mudah. Sempat berangan bahwa aku akanne sukses dalam waktu dekat akhirnya aku memu...